Menu
Diracik dari bahan pilihan dengan resep asli Lamongan
Diracik dari bahan pilihan dengan resep asli Lamongan
Bakso dengan toping Kikil, Usus, Babat dan Balungan Sapi, disiram gurih dan panasnya kuah, wah tentu sangat nikmat dengan sensasi mewah di lidah.
Menu all in one ini betul-betul menjadi andalan. Bagi pelancong ataupun yang sekedar penikmat bakso, jangan sampai terlewatkan saat mengunjungi Lamongan. Di depot Bakso Terminal 1974 tentunya.
Bagi pecinta kuliner khas daging sapi, rasanya belum lengkap kalau tidak mencoba bakso kikil yang ini.
Tahu sendiri khan seperti apa nikmatnya kikil saat disantap? Apalagi jika dipadukan dengan bakso yang gurih, kenyal dan sedap, hmmm tentu berlipat-lipat lebih nikmat. Menu andalan depot Bakso Terminal 1974 ini bisa dinikmati saat plesiran di Lamongan.
Suka makan jeroan? Usus misalnya? Memang ya bagian-bagian jeroan itu sedapnya tak ketulungan. Sejak dulu citarasanya tak mudah tergantikan lain bahan.
Nah, bagaimana kalau Bakso usus? Wah! Ada lhoh di depot Bakso Terminal 1974.
Lembutnya tekstur usus dipadukan dengan kenyalnya bakso dan gurihnya kuah berempah, rasanya tak ada yang bisa mengalahkan nikmatnya saat disantap, dengan sambal pedas di suasana hujan.
Yang pernah makan soto babat angkat tangan!
Pasti sudah banyak yang pernah makan soto babat donk ya? Bagaimana rasanya? Sensasi kenyal dari babat yang bertekstur agak kasar sungguh nikmat.
Apa jadinya jika citra memikat babat itu dipadukan dengan bakso daging yang sedap? Wah pasti istimewa sekali ya.
Yuk cobain menu ini di depot Bakso Terminal 1974.
Bakso Balungan?
Masakan dengan Balungan biasanya hanya disisipi beberapa potong tulang yang memang sudah sedap saat santap dan sumsumnya dihisap.
Bagaimana jika bukan sekedar tulang yang disajikan? Tapi juga ada daging yang masih mengeliat?
Wah inilah yang bikin penikmat tak berhenti mengudap dan menyesap.
“Ngerokoti” kalau kata orang Jawa.
Terbayang kan seperti apa sensasinya? Hmmm buruan dicoba di depot Bakso Terminal 1974 ya.
Nah ini dia menu legendaris Bakso Terminal 1974: Bakso Original. Sesuai namanya, bakso original ini sudah melegenda sejak 1974, tahun berdirinya. Apa sih kelebihannya yang bikin ketagihan? Banyak, mulai dari kuah, bakso, toping dan isiannya semua istimewa. Penasaran kan? Buktikan sendiri deh rasanya. Dijamin pengen nambah lagi dan lagi Gan.
Yuhuu pecinta kuliner Soto, belum lengkap predikat kalian sebagai penikmat Soto kalau tidak mencoba Soto kikil yang ini.
Tahu sendiri khan seperti apa nikmatnya kikil saat disantap? Apalagi jika dipadukan dengan Soto khas lamongan yang berbumbu padat, gurih dan nikmat. Menu andalan depot Bakso Terminal 1974 ini bisa dinikmati saat plesiran di Lamongan. Pokoknya jangan sampai kelewatan, dan harus buru-buru pesan sebelum kehabisan.
Yuhuuu, kalian yang suka makan soto babat angkat tangan!
Pasti sudah banyak yang pernah makan soto babat donk ya? Bagaimana rasanya? Sensasi kenyal dari babat yang bertekstur agak kasar sungguh nikmat.
Yuk cobain menu ini di depot Bakso Terminal 1974.
Rasanya belum lengkap kalau makan soto Lamongan tapi tanpa sate jeroan.
Rasa gurih khas jeroan yang dalam sangat nikmat jika dipadu-padankan dengan kuah soto Lamongan yang berempah padat. Ditambah taburan koya, membuat kuah semakin kental dan beraroma kuat.
Yakin tidak mau mencoba kudapan ini? Spesial kalau di depot Bakso Terminal 1974.
Siapa sih yang tidak mengenal masakan Soto? Masakan Indonesia yang sangat terpengaruh nuansa kuliner China ini sudah ada di nusantara sejak lama. Resepnya diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Bahkan kini, resep, pengemasan dan penampilannya pun semakin bervariasi.
Salah satu variannya adalah Soto Lamongan. Soto Lamongan sampai dijadikan hidangan andalan Khoirul Azzam saat menjamu tamu-tamu kedutaan di Mesir, tokoh utama dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini sampai berburu resepnya langsung dari orang lamongan sendiri. Kenapa? Karena Soto Lamongan memang memiliki keunikan tersendiri dengan rasa yang sedap dan bumbu rempah padat.
Bagi penikmat kuliner soto, belum afdhal kalau belum mencoba soto ini langsung di Lamongan. Nah cobain nikmat dan sedapnya di depot Bakso Terminal 1974.
Bagi penikmat jeroan, usus itu salah satu kudapan yang tak pernah ketinggalan. Mulai dari dimasak goreng, tumis sampai kuah semua mengandung kenikmatan. Nah, bagaimana kalau sekarang dimasak soto? Soto dengan bumbu khas Lamongan pula. Hmmm pasti Soto dengan toping usus sapi yang lembut ini lezatnya tanpa tandingan.
Pokoknya buruan diserbu di depot Bakso Terminal 1974, sebelum kehabisan.
Soto Balungan biasanya hanya disisipi beberapa potong tulang yang memang sudah sedap saat santap dan sumsumnya dihisap.
Bagaimana jika bukan sekedar tulang yang disajikan? Tapi juga ada daging yang masih mengeliat?
Wah inilah yang bikin penikmat tak berhenti mengudap dan menyesap.
“Ngerokoti” kalau kata orang Jawa.
Terbayang kan seperti apa sensasinya? Hmmm buruan dicoba di depot Bakso Terminal 1974 ya.
Konsep dari salah satu hidangan khas depot Bakso Terminal 1974 ini adalah kolaborasi rasa antara daging ayam yang lembut, kikil yang gurih, usus sapi yang halus, babat sapi yang kenyal dan jeroan ayam.
Diolah dengan resep bumbu rempah Soto khas Lamongan, yang tentunya memanjakan lidah hingga bergoyang.
Kalau terlanjur mencoba, dijamin ngangenin.
Pengen makan Bakso Terminal 1974 tapi tak sempat nongkrong di depotnya?
Atau pengen sekedar dibungkus lalu dibawa pulang, bekal perjalanan, bekal ke kantor atau sekolah?
Bisa, sekarang Bakso Terminal 1974 menyediakan bakso dengan kemasan Cup yang praktis, rapi dan bisa dibawa kemana saja. Buruan borong bareng teman, rekan dan kolega.
Suasana dingin atau hujan kayaknya enak ya makan mie. Mie ayam misalnya. Oh iya, orang kalau buat mie instan kan sedap sekali kalau dimakan sama telur ya? Nah kali ini, mie ayam andalan depot Bakso Terminal 1974 menyertakan telur dalam paketnya. Penasaran rasanya? Yuk langsung dicoba.
Terkadang ada yang bertanya, ceker itu apa sih enaknya? Apanya yang dimakan wong tak ada dagingnya begitu?
Padahal mereka belum tahu nikmatnya “ngerokoti” kulit ceker yang sedap. Ya sesedap kulit ayam lah rasanya. Daripada bertanya-tanya terus mendingan dicoba saja deh. Apalagi ceker istimewa di depot Bakso Terminal 1974 ini dipadukan dengan mie ayam. Hmmm nikmatnya terbayang.